Pada suatu
hari Aristoteles bertanya kepada gurunya : “apakah cinta sejati itu?”
Guru
menjawab : Berjalanlah lurus di taman bunga yang luas, petiklah satu bunga yang
terindah untukmu dan jangan pernah berbalik ke belakang!”
Kemudian,
Aristoteles melaksanakannya
dan kembali dengan tangan hampa..
Guru
bertanya : mana bunganya?
Aristoteles
menjawab : aku tidak bisa mendapatkannya… Sebenarnya aku telah menemukannya,
tapi aku berpikir di depan nanti akan ada yang lebih bagus lagi. Ketika aku
telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa yang aku temui pertama tadi
itulah yang terbaik, tapi aku tidak bisa kembali lagi ke belakang untuk
mengambilnya…
Guru berkata
: seperti itulah cinta sejati,
semakin kau mencari yang terbaik, maka kau tak akan pernah menemukannya… jangan
pernah sia-siakan cinta yang tumbuh dihatimu sekarang. Karena waktu tak akan
pernah kembali, karena waktu akan terus berjalan meninggalkanmu dalam
penyesalan…
Wujud
cintamu dengan terus meningkatkan ketaqwaanmu terhadap Allah Subhanahu wa
Ta’ala dengan terus mendalami ilmu agama dan dibarengi dengan
pengaplikasiannya dalam kehidupan dan tetap istiqomah dalam menghidupkan
sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam jangan pernah menunggu
untuk menjalani keduanya tapi lakukanlah mulai dari sekarang karena waktu tidak
akan menunggumu...
Didapat dari
pesan singkat dosen matematika FKIP UHAMKA (pak Wahid) dengan sedikit tambahan
di sana dan di sini, sehingga menjadi seperti di atas yang telah kalian baca….
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.